Membuang sampah pada tempatnya Masalah satu kebiasaan yang masih sering kita abaikan adalah membuang sampah tidak pada tempatnya. Kesadaran akan bersih lingkungan dan disiplin diri, menjadi hal yang perlu dipertanyakan. Persoalannya adalah mengapa hal ini terjadi, kemudian hal-hal apa yang bisa diketengahkan untuk mengatasi kebiasaan yang belum kita sadari ini. Alam dan seisinya diciptakan Allah untuk kepentingan manusia. Manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini diberi wewenang untuk memakmurkan dunia beserta isinya. Manusia diizinkan untuk menikmati dan menggunakan alam guna memenuhi kebutuhannya. Namun tidak diperkenankan menggunakan secara mubadzir, apalagi merusak dan mencemarkannya. Salah satu bencana yang terjadi di Indonesia karena fenomena alam.. adalah banjir. Setiap tahun hampir di seluruh negeri ini terjadi bencana banjir baik di desa maupun di kota termasuk DKI Jakarta. Akibat yang ditimbulkan beraneka ragam, dari kehilangan tempat tinggal, harta benda, fasilitas-fasilitas umum bahkan sampai kehilangan nyawa. Banyak faktor yang menyebabkan adanya banjir tersebut, namun salah satu sebab adalah ulah dan tingkah laku manusia terhadap lingkungan, seperti penebangan pohon liar di hutan, macetnya saluran air di sungai karena sampah yang menumpuk dll. Masalah sampah Sampah adalah merupakan sebutan yang umum untuk limbah padat. Menurut sumbernya sampah terdiri dari tiga sumber, yaitu pertama sampah domestik yang berasal dari sampah lingkungan perkotaan dan pedesaan ; kedua sampah komersiil organik dan anorganik yang berasal dari lingkungan perdagangan seperti toko, pasar tradisional, pasar swalayan dll.; dan ketiga sampah alami lainnya, dedaunan, sisa bencana, sampah dari taman, kendaraan umum, terminal dll. Apabila di rinci, permasalahan sampah ini tidak ada habisnya, namun ada beberapa hal yang penting dapat disebutkan disini yaitu masalah sampah yang dibuang sembarangan sehingga cenderung masuk ke selokan, sungai, dan terakhir sampai ke laut. Sampah yang tergenang di air akan menjadi busuk dan menimbulkan pencemaran, bau yang tidak sedap , penyakit, microorganisme. Fakta yang diperoleh bahwa sampah yang berasal dari plastik sangat membahayakan lingkungan kehidupan di laut. Sekitar 60-80% sampah yang ada di laut berupa sampah plastik. Kandungan bahan kimia yang ada dalam plastik mencemari laut dan menyebabkan ribuan satwa laut mati. Ribuan penyu, paus, dan mamalia laut lainnya mati karena memakan sampah plastik, yang disangkanya sebagai ubur-ubur. Tidak mengherankan apabila beberapa negara di dunia seperti Cina, Jerman, Irlandia, , Inggris, berinisiatip untuk mengurangi sampah plastik ini. Tingkat kesadaran masyarakat yang relatif kurang menyebabkan perilaku penanganan sampah secara sembarangan. Pendidikan dan kedisiplinan Perilaku disiplin dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini, melalui pendidikan di rumah maupun di sekolah. Para orang tua hendaknya memberikan petunjuk kepada putra-putrinya bagaimana memperlakukan sampah dengan benar, yaitu dengan memberikan contoh perilaku yang nyata. Memberi pendidikan disiplin mulai sejak usia dini, akan berkembang terus sampai dewasa dan jalan yang terbaik mulai dari rumah serta keluarga. Para orang tualah yang pertama-tama memberi contoh terhadap putra-putrinya untuk tidak membuang sampah sembarangan sekecil apapun sampah tersebut. Dari bungkus permen sampai bungkus plastik belanjaan sehari-hari atau bekas bungkus pembelian mainan dll. Terutama sampah yang dikategorikan sebagai sampah anorganik seperti plastik, kaca, kardus, kertas yang sukar terurai. Sedangkan sampah organik semi basah seperti sampah dapur, sayuran, kulit buah, akan mudah terurai. Alangkah baiknya apabila tempat sampah organik dan anorganik dipisahkan guna memudahkan untuk dihimpun dalam satu jenis sampah. Pendidikan di rumah saja masih belum cukup untuk membiasakan diri disiplin dan tanggung jawab, apabila anak-anak lain tidak disiplin membuang sampah. Karena itu pendidikan di sekolah perlu memasukkan mata pelajaran tentang kedisiplinan dan tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan, khususnya membuang sampah pada tempatnya. Bila perlu dalam extra kulikuler bisa dimasukkan pelajaran prakarya membuat barang-barang kerajinan berasal dari sampah baik yang organik maupun anorganik. Dengan demikian maka barang bekas yang sudah tidak terpakai, akan terdaur ulang menjadi barang yang bermanfaat. Pelajaran ini juga akan memberi pengetahuan bagi anak didik agar kelak dikemudian hari mereka dapat mandiri, sehingga dapat membuka usaha guna menambah penghasilan atau menekuni bisnis yang menguntungkan. Dewasa ini sudah terbukti keberhasilan dari wirausahawan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari barang-barang bekas untuk didaur ulang. Dengan demikian maka salah satu masalah kebersihan lingkungan yang berasal dari barang bekas dan sampah bisa teratasi. Bagi sekelompok masyarakat, sampah dapat memberikan manfaat, bahkan memberikan lapangan pekerjaan sumber pendapatan yang dapat menompang kehidupan keluarganya. Sudah banyak contoh-contoh yang terjadi di masyarakat yang dapat hidup dan berhasil dengan hanya mengumpulkan barang bekas atau sampah, bahkan sampai berhasil menyelesaikan pendidikan anaknya menjadi sarjana. Pada tahun 2008 oleh salah satu stasiun Televisi Ibukota, menyiarkan pemenang lomba film dokumenter berjudul “Kepala Sekolahku seorang Pemulung”. Film tersebut menceritakan tentang seorang guru, disamping profesinya sebagai Kepala Sekolah, pada waktu yang luang mengumpulkan barang-barang berasal dari sampah seperti plastik, kardus, koran dll. guna menambah penghasilannya. Kenyataan ini membuktikan bahwa betapa bermanfaatnya sampah apabila ditangani dengan baik dan serius, dapat menghasilkan uang bagi siapa saja seperti contoh yang dilakukan oleh sang Kepala Sekolah. Dengan demikian maka kesadaran membuang sampah pada tempatnya, akan menciptakan lingkungan yang bersih dan terjaga serta manfaat yang diperoleh dari sampah akan lebih berdayaguna. Sekarang menjadi kewajiban kita masing-masing agar kesadaran untuk menciptakan lingkungan yang bersih serta disiplin diri ini bisa ditegakkan demi menjaga alam dan seisinya sesuai dengan wewenang yang diberikan Allah kepada manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini. -bs- Tangerang, 3 Nopember 2009
Membuangsampah pada tempatnya, Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang, Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta, Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal. Disamping itu usaha pelestarian lingkungan hidup ini harus dimulai dari setiap individu dengan menitikberatkan pada kesadaran akan pentingnya lingkungan bagi kehidupan
- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan KKP Susi Pudjiastuti mengunggah sebuah video di Twitter-nya yang menggambarkan Pantai Pangandaran penuh dengan sampah. Dia menyesalkan ketika masih banyak orang yang membuang sampah secara sembarangan sehingga mencemari lautan."Wisata kembali.. sampah kembali.. bisa kah kita berbeda untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.. saya sedih melihat pantai pangandaran pagi ini.," tulis Susi. Unggahan Susi itu pun mendapat beragam respons dari warganet. Setidaknya, hingga Kamis 5/11/2020 sore, unggahan video itu telah di-retweet lebih dari kali dan disukai lebih dari kali. Baca juga Viral, Video Diduga Oknum Anggota Polri Banting Anak Kucing ke Parit Wisata kembali.. sampah kembali.. bisa kah kita berbeda untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.. saya sedih melihat pantai pangandaran pagi ini.. ???????? — Susi Pudjiastuti susipudjiastuti November 5, 2020 Baca juga Viral Prank Sembako Sampah, Ferdian Paleka, dan Ketiadaan Empati... Salah satu warganet turut mengomentari unggahan Susi itu. Menurutnya, masyarakat harus membiasakan membuang sampah di tempat sampah."Biasain buang sampah di tempat sampah, kalau belum nemu tempat sampah, sampahnya kantongin dulu atau taro tas dan pas nemu tempat sampah buang, aku begitu kadang sampe bawa ke rumah," tulis akun Twitter ERS112. Kemudian, akun Twitter 8_ferro_8 juga turut mengomentari unggahan dari Susi itu. Dia mengatakan, di mana pun dan kapan pun, masyarakat harus membuang sampah pada tempatnya. "Dimanapun dan kapan pun,mari biasakan buang sampah pd tempatnya...Klo memang jauh dr tempat sampah,kan bisa dikumpulkan dulu dimasukin dibungkus. Perlu kesadaran tingkat dewa soal sampah ini," tulisnya. Baca juga Soal Prank Sampah YouTuber Ferdian Paleka, dari Pelanggaran Etika hingga Tekanan karena Keadaan Lantas, mengapa masyarakat Indonesia masih suka membuang sampah sembarangan? Rasa tanggung jawab Dok. Shutterstock/ Inside Creative House Ilustrasi mengumpulkan sampah plastik Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret UNS Surakarta, Drajat Tri Kartono menjelaskan, terdapat beberapa alasan mengapa masyarakat masih membuang sampah di sembarang tempat. Bagi sebagian orang, sampah adalah sisa yang tidak memiliki nilai sehingga tidak berguna dan tidak berarti bagi dirinya.
Membuangsampah pada tempatnya. Orang tua perlu mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya (Sumber: onetoughjob.org) Cara ini adalah hal dasar guna menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan. Anda harus mencontohkan dan membiasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Anda perlu menjelaskan kepada anak bahwa membuang sampahManfaat membuang sampah pada tempatnya lebih dari sekadar menjaga kebersihan saja. Masih poly laba yang dapat kita, famili, serta masyarakat nikmati ketika tidak membuang sampah asal-asalan. Mulai berasal menjaga kebersihan, mencegah banjir, menghindari bau tidak sedap, hingga memudahkan daur ulang sampah. Simaklah aneka macam manfaat dan alasan mengapa kita harus membuang sampah di tempatnya. Apa manfaat membuang sampah di tempatnya? jargon buanglah sampah di tempatnya mungkin sudah seringkali digembar-gemborkan oleh pihak kebersihan pada kurang lebih lingkungan tempat tinggal Anda. Hal ini dilakukan agar masyarakat permanen termotivasi pada menjaga kebersihan serta keindahan daerah tadi tentunya bertujuan baik karena berikut adalah manfaat buang sampah di tempatnya yg bisa Anda dapatkan. 1. Menjaga kebersihan galat satu manfaat selalu membuang sampah pada tempatnya yaitu menjaga kebersihan lingkungan lebih Jika sampah dibuang tidak pada tempatnya, sampah-sampah ini bisa merusak pemandangan dan mengotori kawasan tempat tinggal berasal itu, buanglah sampah di tempatnya agar keindahan serta keasrian lingkungan rumah Anda permanen terjaga. 2. Mencegah penyakit Alasan membuang sampah di tempatnya yang penting bagi Anda dan keluarga merupakan mencegah yang dibuang sembarangan dapat menjadi daerah berkembangbiaknya bakteri penyebab penyakit. Selain itu sampah pula bisa menyebarkan virus serta parasit melalui hubungan eksklusif, mirip kontak fisik menggunakan asal Smart City Bandung, sampah-sampah yg berserakan dan tidak dibersihkan mampu mengundang bibit-bibit penyakit yang mampu mengancam kesehatan Anda serta Anda ingin keluarga terhindar asal penyakit, buanglah sampah di tempatnya dan ajak anak-anak pada tempat tinggal buat membiasakan diri tak membuang sampah sembarangan. 3. Mencegah banjir Karena Membuang Sampah Banjir artinya salah satu mala alam yg mampu membawa penyakit serta Mengganggu lingkungan. Jika tidak ingin lingkungan Anda terkena banjir, cobalah buat selalu membuang sampah di dipahami, membuang sampah tak pada tempatnya dapat membuat saluran air menjadi mampet. ketika hujan turun, air yg seharusnya mengalir lewat saluran itu mampu meluap ke jalanan dan mengakibatkan karena itu, selalu lakukan upaya membuang sampah pada tempatnya dan ajak warga pada sekitar untuk melakukannya pula. 4. Mencegah bau tidak sedap di lingkungan Manfaat buang sampah di tempatnya yg tidak boleh dilupakan merupakan mencegah bau tidak yang tidak dibuang di tempat sampah bisa mengundang bau tidak sedap serta Mengganggu kenyamanan, terutama jenis sampah organik pada jumlah poly. 5. Memudahkan daur ulang sampah Jangan pikir bahwa sampah yg dibuang tidak ada fungsinya bagi kita. ada beberapa jenis sampah yg bisa didaur ulang dan disulap’ menjadi barang yang siklus ulang sampah dapat dijadikan cara lain buat menaikkan ekonomi Bila produk yang dihasilkan bisa dijual balik .sang sebab itu, buanglah sampah di tempatnya karena mampu mendatangkan keuntungan ekonomi Jika Anda bisa mendaur ulangnya sebagai barang yang dapat dijual kembali. 6. menjadi teladan bagi orang lain galat satu manfaat selalu membuang sampah pada tempatnya artinya menjadi model yg baik bagi orang lain. sebab, kebiasaan ini ialah tindakan terpuji yang dapat ditiru oleh orang lain pada lebih kurang lingkungan begitu, semakin banyak orang yg membentuk sampah di tempatnya, semakin besar juga manfaat yang bisa Anda rasakan ketika kebersihan lingkungan terjaga. Cara membiasakan diri buat membuang sampah di tempatnya Membuang sampah di tempatnya ialah kewajiban setiap orang, mulai berasal anak-anak hingga orang melatih diri membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, tidak terdapat salahnya menyimak banyak sekali tips ini dia. 1. menjadi panutan yang baik Cara pertama yg bisa Anda lakukan supaya anak serta orang-orang pada sekitar mau membuang sampah pada tempatnya ialah menjadi panutan yang baik bagi Anda tak ingin anak atau orang lain membuang sampah asal-asalan, maka Anda harus memberikan pada mereka bagaimana cara membuang sampah yg baik serta tahu anak atau orang lain letak daerah sampah yang ada pada dalam atau luar tempat tinggal . jikalau mampu, pungutlah sampah yang terdapat di lebih kurang serta tunjukkan di mereka bahwa Anda peduli menggunakan lingkungan melihat Anda membuang sampah di tempatnya, anak-anak serta orang lain diperlukan pula akan mengikuti sikap baik itu. 2. Manfaatkan internet Bagi orangtua yg sedang ingin mengajarkan membuang sampah di tempatnya buat anak-anak, cobalah manfaatkan internet atau dunia Anda mengizinkan anak-anak buat mengakses internet lewat komputer atau ponselnya, cobalah minta mereka untuk mencari tahu cara membuang sampah yang baik serta benar di dunia poly situs menarik yg mampu dicoba buat menghasilkan anak tertarik menjaga lingkungannya. misalnya, situs yg menunjukkan penerangan wacana iklim dunia serta cara-cara peduli terhadap lingkungan spesifik buat anak-anak. 3. Terlibat dalam program gotong royong pada lingkungan acara gotong royong rutin pada lingkungan perumahan buat membersihkan sampah-sampah yg berserakan, bisa Anda manfaatkan buat membiasakan diri buat menjaga kebersihan lingkungan begitu, tetangga-tetangga Anda juga bisa membantu anak buang sampah pada tempatnya. aktivitas ini pula bisa membuat Anda merasa terlibat pada perubahan baik di gotong royong ini jua diharapkan mampu membentuk Anda terbiasa buat tidak membuang sampah asal-asalan. 4. Membaca kitab wacana kebersihan lingkungan waktu pergi ke perpustakaan atau toko kitab , Anda bisa mencari buku-kitab terkait pentingnya membuang sampah di tempatnya. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi orangtua buat mengajak anak membaca buku-buku gambar yg berwarna-warni dan tokoh kartun yg lucu, si kecil idealnya bisa lebih tertarik buat membaca kitab ihwal kebersihan juga umumnya cenderung bertanya-tanya terhadap kisah yg terdapat di pada buku tersebut. pada akhirnya, dia akan membagikan ketertarikannya terhadap kebersihan ini diperlukan bisa membuat diri Anda serta anak lebih ulet lagi pada membuang sampah pada tempatnya. 5. Berpiknik Cara membiasakan diri buat buang sampah di tempatnya yang diklaim ampuh adalah jalan-jalan ke alam Anda sedang mengemas barang-barang, jangan lupa buat membawa tas kosong. Nantinya, saat Anda sampai di tempat tujuan, pungutlah sampah-sampah yang berserakkan dan tuang ke pada tas jam makan siang, ingat buat memungut produk sisa makanan yang mungkin berserakkan. aneka macam kegiatan ini bisa membantu Anda buat lebih peduli terhadap lingkungan. 6. Ajari anak buat mendaur ulang sampah daur ulang sampah merupakan hal yang penting guna mengurangi jumlah sampah yang berserakkan pada lingkungan. Maka dari itu, Anda disarankan buat mampu membiasakan diri dalam mendaur ulang terdapat plastik bekas belanja di pasar swalayan. Cobalah buat tidak membuangnya serta menggunakannya lagi buat tempat menaruh itu, kertas karton bekas daerah menyimpan telur mampu dimanfaatkan menjadi daerah memberikan mainan anak atau wadah cat mewarnai. norma mendaur ulang ini juga mampu menghasilkan Anda menjadi lebih kreatif. Gambarorang membuang sampah pada tempatnya kartun cara menggambar poster tema membuang sampah organik dan anorganik pada tempatnya ep 306 by prabawaasman94 . Kumpulan gambar tentang membuang sampah pada tempatnya kartun, klik untuk melihat koleksi gambar lain di kibrispdr.org. Jul 09, 2022 · home gambar orang . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mendengungkan perihal untuk mengemas dan membuang sampah pada tempatnya sepertinya harus dilakukan terus menerus atau bahkan dibuatkan flyer atau sepanduk permanen dijalan – jalan. Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya harus menjadi perhatian dalam penanaman pada masyarakat yang terus beregenarasi agarmencintai kebersihan lingkungannya dan terlepas dari masalah – masalah yang disebabkan oleh Sampah seperti banjir, penyakit gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kuman dan berbagai macam penyakit dan membuang sampah pada tempatnya harus ditanamkan sebagai suatu hal yang dibiasakan, dicintai serta menjadi kesadaran bukan suatu hal yang menyebalkan atau menjadikan hal yg malas bagi diri kita. Kebiasaan untuk menahan diri membuang sampah saat belum menemukan tempat sampah harus juga dicontohkan, saling menegur dan dijadikan budaya dalam kehidupan sehari – Himbauan, Pendidikan mengenai sampah perlu juga menjadi perhatian karena beberapa sampah bisa bermanfaat baik bagi lingkungan ataupun didaur ulang untuk menjadi sesuatu yang berharga. Sebagai pengetahuan sampah menurut sifatnya terbagi menjadi dua, yakni sampah organik dan sampah Non Sampah OrganikSampah organik ialah sampah yang bisa mengalami pelapukan dekomposisi dan terurai seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk kompos Wikipedia dan tidak berbahaya bagi alam. Sampah Anorganiksampah anorganik ialah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sintetik maupun hasil prosses teknology pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya botol plastik, tas plastik, kaleng Wikipedia. Sampah ini sangat berbahaya tidak dapat diolah oleh alam, jika terjadi penumpukan, menyebabkan banjir maupun tempat sarang penyakit jadi janganlah membuang sampah anorganik ini sembarangan. [caption id="attachment_398305" align="aligncenter" width="300" caption="Pengelolaan Limbah Sampah sumber tumbuh untuk membangun budaya membuang sampah pada tempatnya, saat ini hadir berbagai macam tempat sampah yang unik dengan bentukyang menarik bahkan dengan tulisan informatif merupakan salah satu cara yang menarikminat dan perhatian khususnya anak2 sebagai media edukasi untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan. [caption id="attachment_398311" align="aligncenter" width="456" caption="Tempat Sampah Unik dan Menarik"] 1424441809731927178 [/caption]Dijalanan banyak ditemui himbauan yang dipasang yang bertujuan untuk memberi informasi agar buanglah sampah pada tempatnya, namun media himbauan itu relative kecil dan hanya berupa tulisan yang kadang hanya dapat dibaca jika kita berhenti saat mengendarai kendaraan ataupun berjalan kaki tak jarang keadaan media2 tersebut sudah tidak terawat itu kontras sekali dengan papan reklame yang besar dijalanan yang berisi iklan produk / foto artis. Reklame besar di jalan – jalan tak jarang ditemui belum berisi iklan produk yang terpampang atau masih kosong dan mengalami masa tunggu / menganggur, sebenarnya jika kita peka papan reklame besar tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media himbauan seperti halnya menghimbau atau mengedukasi masyarakat tentang berbagai budaya positif seperti halnya membuang sampah pada tempatnya tanpa merugikan pemilik reklame. Bagaimana bs tanpa merugikan pemilik reklame ?, saat reklame besar ini tidak terpakai/saat produk iklan yg menyewa habis tayang kemudian dilepas dan mengalami masa tunggu, pemilik reklame seyogyanya tidak membiarkan papan reklame tersebut dengan kain putih atau hanya tulisan yang berisi space available namun seyogayanya pemilik Rekalme harus memiliki pengganti iklan tersebut / penutup bisa berupa kain atau reklame pengganti yang dipasang dan berisi himbauan positif atau nilai2 budaya yang mengedukasi masyarakat dikemas dengan menarik serta informatif dan tak lupa memberikan informasi pula kalau papan reklame tersebut masih tersedia untuk disewa / dipasang iklan. Mungkin dari tulisan saya ini ada regualsi baru dari pemerintah ttg pemanfaatan reklame nganggur hehehehe… [caption id="attachment_398317" align="aligncenter" width="589" caption="Media Himbauan VS Media Reklame Komersial"] 14244421451590532770 [/caption] Solusi gambar dibawah ini bisa diterapkan jika bukan semata - mata karena uang melainkan demi Kecintaan kita pada lingkungan, meningkatkan kepedulian masyarakat dan nilai budaya bangsa. Bayangin kalau Himbauan dan nilai2 budaya kita terpampang gede, dapat dilihat jelas, bahkan di tempat yang strategis, ya semoga bisa mengingatkan dan menginformasikan perihal - perihal yang edukatif dan berbudaya. [caption id="attachment_398322" align="aligncenter" width="303" caption="Solusi Pemanfaatan Reklame Nganggur"] 1424442539648917689 [/caption]Kesadaran dari diri sendiri dan kecintaan lah yang membuat suatu kebiasaan terasa ringan untuk dilaksanakan termasuk membuang sampah pada tempatnya yang dan jika semua orang menjalankannya akan menciptakan sebuah nilai Budaya yang luhur. Masyarakat dan Pemerintah harus saling bahu membahu bukan hanya saling menyalahkan jika dampak akibat dari sampah sudah terasa. Sampah yang dimaksud pada artikel ini adalah sampah pasar dan sampah dalam kehidupan sehari – hari masyarakat bukan sampah pabrik atau limbah. Tak lupa di akhir kalimat saya untuk mengajak anda, Yuk kita Buang Sampah pada tempatnya ! Lihat Pendidikan Selengkapnya .