BuatAnda yang tertarik untuk simpan deposito di BPR, Anda bisa simak tawaran tingkat suku bunga deposito di 10 BPR terbesar di Indonesia. berikut bunga deposito yang ditawarkan oleh BPR dengan aset di atas Rp 1 triliun : 1.BPR Bapas 69. Bunga tertinggi 5,50% dengan simpanan di atas Rp 50 juta untuk tenor 1 tahun, dan bunga 5,2% dengan
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan OJK tengah mendorong konsolidasi pada industri perbankan terutama di Bank Perkreditan Rakyat BPR, Bank Pembangunan Daerah BPD dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS sebagai upaya mendorong penguatan modal. Meskipun tenggat waktu untuk memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun masih sampai akhir tahun 2024 nantiKetua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Perbarindo, Tedy Alamsyah mengungkapkan BPR Modern Express telah berhasil merger dengan sejumlah BPR di Indonesia bagian timur. Tedy menyebut hanya satu BPR yang berkantor pusat di Kota Ambon, sementara kantor BPR lainnya sudah menjadi kantor menilai bahwa konsolidasi ini tentunya merupakan hal yang baik. Ia mengatakan konsolidasi merupakan upaya BPR - BPRS untuk memperkuat dan meningkatkan daya saingannya. "Dinamika bisnis dan perkembangan teknologi perbankan yang semakin masif memang mendorong kita bersama untuk lebih agile, kolaboratif dan adaptif dalam merespon dinamika tersebut, tentu dengan landasan permodalan yang sehat," ujar Tedy, yang juga merupakan Direktur Utama BPR Danagung Bakti, saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin 5/6/2023.Sebelumnya pada Januari lalu, diberitakan ada 10 BPR di wilayah Indonesia Timur yang hendak merger. Yakni, PT BPR Modern Express, PT BPR Irian Sentosa, PT BPR Palu Lokadana Utama, PT BPR Modern Express Jateng, PT BPR Modern Express NTT, PT BPR Modern Express Sultra, PT BPR Modern Express Sulawesi Selatan, PT BPR Modern Express Papua Barat, PT BPR Modern Express Maluku Utara, dan PT BPR Modern Express Sulut. Kesepuluh BPR tersebut tersebar di 10 provinsi yang PT Modern Multiartha MMA yang akan menjadi pengendali kesepuluh BPR yang 'dilebur' itu. MMA, sebuah perusahaan nasional dalam bidang usaha Holding Investment yang berdiri pada tahun 1997. Fokus investasi MMA adalah financial services solution pelayanan solusi finansial, khususnya di industri perbankan dan solusi teknologi perbankan. Founder MMA adalah Bob Sugiarto, Sonny Waplau, dan Robinson Sanjaya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Tegas! OJK Perintahkan Likuidasi Bagi BPR yang Sulit Ekspansi Zefanya Aprilia/ayh
Dengankepemilikan aset sebesar itu, BPR KS menjadi BPR terbesar kedua di Indonesia. BPR ketiga terbesar adalah BPR Sri Artha Lestari yang berkantor pusat di Denpasar, Bali. Per September 2015 BPR Lestari menguasai aset Rp3,04 triliun. Biro Riset Infobank mencatat, ada sembilan BPR yang asetnya di atas Rp1 triliun.

100 BPR Terbesar, berdasarkan total asset dan point bisnis Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Susul menyusul masih terjadi pada putaran semester Juni 2010 ini, PT. BPR Karyajatnika Sadaya masih menduduki peringkat asset terbesar pertama dan disusul oleh PT. BPR Eka Bumi Artha di peringkat kedua. Sedangkan 10 dari 100 BPR Terbesar ranking pertama pertumbuhan asset diduduki oleh PT. BPR Surya sebesar +15,3 Point dan di posisi ke 2 dibayang - bayangi oleh PT. BPR Sri Artha Lestari dengan peningkatan asset sebesar +15,2 point. We continue to seek strategic measures in the product development Banking Smart System Peringkat Berdasarkan Asset Bisnis No Nama BPR Provinsi Des-08 Des-09 Jun-10 Point 1 PT. BPR Karyajatnika Sadaya Jawa Barat +8,5 2 PT. BPR Eka Bumi Artha Lampung +12,1 3 PT BPR Utomo Manunggal Sejahtera Lampung Lampung +6,9 4 PT. BPR Surya Jawa Tengah +15,3 5 PT. BPR Jawa Timur Jawa Timur +4,1 6 PT. BPR Sri Artha Lestari Bali +15,2 7 PT. BPR Dana Nusantara Kep. Riau +2,5 8 PT. BPR Delta Artha Jawa Timur +6,3 9 PD. BPR BAPAS 69 Jawa Tengah -5,3 10 PD. BPR BKK Karangmalang Jawa Tengah +9,8 90 BPR Lainnya Click Di sini Desember 2008, Desember 2009, Juni 2010 Peringkat Berdasarkan Point, Ratio Peningkatan Asset Point merupakan ratio atau persentase pertumbuhan dari periode sebelumnya. Contoh Juni 2010 - Des 2009/Des 2009*100 No Nama BPR Provinsi Des-08 Des-09 Jun-10 Point 1 PT. BPR Surya Jawa Tengah +15,3 2 PT. BPR Sri Artha Lestari Bali +15,2 3 PT. BPR Eka Bumi Artha Lampung +12,1 4 PD. BPR BKK Karangmalang Jawa Tengah +9,8 5 PT. BPR Karyajatnika Sadaya Jawa Barat +8,5 6 PT BPR Utomo Manunggal Sejahtera Lampung Lampung +6,9 7 PT. BPR Delta Artha Jawa Timur +6,3 8 PT. BPR Jawa Timur Jawa Timur +4,1 9 PT. BPR Dana Nusantara Kep. Riau +2,5 10 PD. BPR BAPAS 69 Jawa Tengah -5,3 90 BPR Lainnya Click Di sini Desember 2008, Desember 2009, Juni 2010 Sumber Data Bank Indonesia. Jika ada perbedaan, anda dapat klik di sini Statistik BPR Konvensional - Total Aset - Bank Sentral Republik Indonesia Ada di sini BANK PERKREDITAN RAKYAT SELURUH PROVINSI INDONESIA CLICK MUDAH DAN CEPAT Bali, Banten, Bengkulu, Yogyakarta, DKI Jaya, Gorontalo, Irian Jaya Barat, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, NAD, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Like and Comments for This Video >> CLICK HERE ini adalah suatu strategi bisnis, All are coordinated by leaders from every business in > semuanya dikoordinasi oleh pemimpin - pemimpin dari setiap bisnis dengan their leadership style and motivation to be better, and become World Top Business. > gaya kepemimpinan dan motivasi mereka sendiri untuk menjadi lebih baik dan menjadi bisnis teratas di dunia Regardless of their business, businesses need data on the analysis. > terlepas dari bisnis mereka "apa yang mereka hasilkan", bisnis perlu data dalam analisa. The following is the World's TOP business ranking based on quality of growth for business brand value from year to year > berikut ini adalah ranking bisnis teratas dunia berdasarkan kualitas dari pertumbuhan nilai brand bisnis dari tahun ke tahun ..... 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010 CLICK HERE

Meanwhile Bank BPR Modern Semarang @bankbprmodernsemarang won the 17th position in the Top 100 BPR with Assets of IDR 35 Billion to Below IDR 100 Billion with a weight value of 96.51 and was awarded the title of 5 stars. This assessment was carried out by The Finance using a research method based on growth (total assets, loans, deposits
Copyrights © 2023, di Bali, oleh Tim Kinerja Bank
Harianjogjacom, SLEMAN—PD BPR Bank Sleman ditetapkan sebagai BPR terbaik dengan kategori BPR beraset Rp500 juta hingga Rp1 triliun pada Anugerah BPR Indonesia 2018.Hingga kini Bank Sleman tercatat memiliki total kurang lebih sebesar Rp766,79 miliar. Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan menurut laporan yang telah diaudit, pada 2018 dan 2019 PD BPR Bank Sleman juga memperoleh penghargaan JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan OJK mengungkapkan jumlah bank perkreditan rakyat BPR dan bank perkreditan rakyat syariah BPRS terus mengalami September 2021, jumlah BPR dan BPRS menurun menjadi dengan rincian BPR dan 165 BPRS tersebar di seluruh Indonesia. Adapun, BPR dan BPRS terbanyak berada di Pulau Jawa dan Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, di mana BPR dan BPRS masih melakukan konsolidasi.“Jumlah BPR dan BPRS ini terus menunjukkan konsolidasi atau terus menurun, ini menandakan bahwa penguatan permodalan yang sudah kita dorong untuk terus meningkat, karena memang tantangannya semakin besar,” ujar Heru dalam Launching Roadmap Pengembangan Industri BPR dan BPRS 2021-2025, Selasa 30/11/2021. Heru melanjutkan, penurunan tersebut direspon oleh industri BPR untuk melakukan berbagai aksi korporasi, termasuk jumlah BPR dan BPRS di Indonesia terlihat dalam rentang 2015 hingga September 2021. Jumlah BPR mengalami penurunan sebesar 156 BPR sejak 2015, akibat merger atau konsolidasi. Pada 2016, terdapat BPR dan BPRS. Lalu, berkurang 13 menjadi pada 2017. Penurunan terus berlanjut pada 2018 menjadi BPR dan BPRS, lalu berkurang sebanyak 55 menjadi pada 2019. Sementara pada 2020 menurun sebanyak 40 BPR dan BPRS, yakni menjadi dengan aksi konsolidasi yang dilakukan, jumlah BPR dan BPRS digolongkan menjadi 3 kategori. Hingga September 201, BPRKU 3 dengan modal inti di atas Rp50 miliar tercatat memiliki sebanyak 71 BPRKU 2 dengan modal inti Rp15 miliar hingga Rp50 miliar sebanyak 272 BPR. Terakhir, BPRKU 3 dengan modal inti kurang dari Rp15 miliar sebanyak BPR. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini OJK bpr Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
BPRLestari Jabar adalah bagian dari BPR Lestari Group yang merupakan salah satu group BPR terbesar di Indonesia. Dengan total aset group sebesar 7,7 Triliun, menjadikan BPR Lestari Jabar lembaga keuangan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda.
Jakarta–Tidak hanya mampu tumbuh ditengah kepungan bank umum, sejumlah BPR tercatat memiliki aset yang mampu mengalahkan bank data Biro Riset Infobank birI, per September 2015, secara keseluruhan ada 27 BPR yang asetnya melebihi aset 34 bank umum. Aset 27 BPR tersebut berkisar antara Rp396,33 miliar milik BPR BP Kota Bandar Lampung dan Rp5,61 triliun milik BPR Eka Bumi Artha dari Kota Metro, Lampung. Dengan kepemilikan aset tersebut, BPR Eka mengukuhkan diri sebagai BPR terbesar di Indonesia, sekaligus melampaui kepemilikan aset 34 bank umum. Sementara itu, aset BPR BP Kota Bandar Lampung melampaui aset yang dimiliki satu bank BPR Eka Bumi Artha, BPR beraset jumbo lainnya adalah BPR Karyajatnika Sadaya BPR KS dari Kota Bandung, Jawa Barat. Per September 2015 aset BPR KS tercatat Rp4,47 triliun. Dengan kepemilikan aset sebesar itu, BPR KS menjadi BPR terbesar kedua di Indonesia. BPR ketiga terbesar adalah BPR Sri Artha Lestari yang berkantor pusat di Denpasar, Bali. Per September 2015 BPR Lestari menguasai aset Rp3,04 Riset Infobank mencatat, ada sembilan BPR yang asetnya di atas Rp1 triliun. Sebuah fakta yang menarik, sembilan BPR tersebut beroperasi di kota-kota besar atau ibu kota provinsi yang dihuni bank umum besar. Ini menunjukkan bahwa BPR tidak hanya mampu untuk survive di tengah kepungan bank umum, tapi juga dapat tumbuh menjadi lembaga keuangan yang saja BPR Jawa Timur BPR Jatim yang berkantor pusat di Surabaya. Sebagai ibu kota provinsi, Surabaya merupakan pusat kegiatan ekonomi dan keuangan di Jatim. Kendati dikepung bank umum besar, BPR Jatim mampu tumbuh dan membesarkan asetnya hingga mencapai Rp2,14 triliun dan menjadi BPR terbesar keempat di Indonesia. Jatim juga merupakan provinsi dengan populasi BPR terbanyak di Indonesia. Pada September 2015 sebanyak 325 BPR beroperasi di lainnya yang beroperasi di ibu kota provinsi dengan aset di atas Rp1 triliun antara lain BPR Palu Loka Dana yang beroperasi di ibu kota Sulawesi Tengah, Palu, dengan aset Rp1,67 triliun; BPR Modern Express aset Rp1,21 triliun dari Ambon, Maluku; lalu ada BPR Hasa Mitra aset Rp1,15 triliun dari Makassar, Sulawesi Selatan; dan BPR Utomo Manunggal Sejahtera Lampung aset Rp1,06 triliun dari Bandar Lampung, BPR lainnya beroperasi di wilayah yang tidak menjadi pusat kegiatan ekonomi. Kendati beroperasi di wilayah yang perputaran uangnya tidak sekencang di ibu kota provinsi, mereka masih mampu menumbuhkan bisnisnya. Contohnya adalah BPR Surya Yudhakencana dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Per September 2015 BPR Surya Yudhakencana memiliki aset Rp1,14 triliun. Biro Riset Infobank mencatat, cukup banyak BPR yang asetnya telah melampaui aset bank umum beroperasi di selain ibu kota 10 BPR Dengan Aset Jumbo Per September 20151. BPR Eka Bumi Artha-Kota Metro aset Rp5,61 miliar 2. BPR Karyajatnika Sadaya-Kota Bandung aset Rp4,47 miliar 3. BPR Sri Artha Lestari-Kota Denpasar aset Rp3,04 miliar 4. BPR Jawa Timur-Kota Surabaya aset Rp2,14 miliar 5. BPR Palu Lokadana Utama-Kota Palu aset Rp1,67 miliar 6. BPR Modern Express-Kota Ambon aset Rp1,21 miliar 7. BPR Hasa Mitra-Kota Makassar aset Rp1,15 miliar 8. BPR Surya Yudhakencana-Banjarnegara asset Rp1,14 miliar 9. BPR Utomo Manunggal Sejahtera Lampung-Kota Bandar Lampung aset Rp1,06 miliar 10. BPR Irian Sentosa-Kota Jayapura aset Rp797,39 juta Sumber Biro Riset Infobank* Happy Fajrian.
Pandemi Covid-19 memberi tekanan hebat terhadap perekonomian nasional maupun global. Sebagian besar babak belur, namun ada juga yang mampu bertahan dan tumbuh di tengah pandemi. Salah satunya sektor keuangan syariah. Dalam hal ini termasuk perbankan syariah. Secara nasional, kinerja keuangan syariah cukup baik di tengah pandemi Covid-19. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat

Foto Awet Abadi Komisaris Utama PT BPR Eka Bumi Artha. Dok. Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan OJK tengah mendukung perbankan untuk menambah modal inti setidaknya Rp 3 triliun atau bank tersebut turun menjadi Bank Perkreditan Rakyat. Namun siapa sangka, di tengah didorongnya penguatan BPR oleh pemerintah, ada pula BPR yang memiliki modal saat ini tengah diperkuat tata kelolanya dengan Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan RUU P2SK yang kini telah sah menjadi Undang-Undang UU.Melalui aturan yang juga disebut Omnibus Law Sektor Keuangan itu, pemerintah bahkan mengganti kepanjangan BPR menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Otoritas Jasa Keuangan OJK juga telah mengeluarkan aturan yang mewajibkan BPR/BPRS memiliki modal inti minimum Rp 6 miliar pada akhir 2024. Meski cakupan bisnis BPR dianggap masih skala kecil dibandingkan dengan bank-bank konvensional, ternyata terdapat sejumlah BPR yang memiliki aset jumbo di Indonesia. Salah satunya adalah BPR Eka Bumi Artha Bank Eka yang kini tercatat sebagai BPR dengan jumlah aset terbesar di RedaksiOJK Patok Batas Penyaluran Kredit BPR, Maksimal Segini9 BPR Beraset Jumbo, Bank Konvensional LewatPolitisi Kawakan Yang Jadi Raja BPR di Ujung Timur IndonesiaBank Eka berlokasi di Kota Bumi, Lampung, dan memiliki total aset sebesar Rp 9,22 triliun, dengan realisasi pembiayaan mencapai Rp 4,54 triliun, dan himpunan dana pihak ketiga DPK senilai Rp 7,91 triliun. Total aset ini pun jauh di atas BPR yang memiliki total aset kedua terbesar setelahnya, yakni BPR Lestari Bali sebesar Rp 6,7 Bank Eka merupakan sebuah Bank Pasar Kosgoro yang didirikan pada 1967 dan belum berbadan hukum. Ini karena ketentuan yang mengatur tentang usaha Bank Pasar pada waktu itu belum ada, hingga Undang-undang Perbankan Nomor 14 Tahun 1967 regulasi yang mengatur Bank Pasar terbit, pada 6 Agustus 1970 menteri keuangan mengirim surat ke Bank Indonesia dengan Nomor tentang Pendirian Bank-bank desa dan Bank-bank pasar, beserta surat edaran yang isinya mewajibkan bank desa dan bank pasar memiliki izin pendirian dari menteri ini diikuti oleh terbitnya Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/829/UPPB/PpB yang berisi pedoman-pedoman sementara mengenai usaha Bank Pasar. Berbagai aturan ini pun membuat para pendiri Bank Pasar Kosgori mulai berbenah supaya bank yang dikelolanya sesuai ketentuan pemerintah dan otoritas 28 Agustus 1972, Awet Abadi dan Anwar Jacub, bersama-sama bertindak sebagai kuasa dari Sukemi, Soekarno Gondoatmodjo, Bedjo Setiadarma, Raden Supena, Raden Sabikoen, dan Raden Soedarsono yang merupakan pendiri dan pemilik bank itu, bersepakat mendirikan perseroan dengan nama 'PT Bank Pasar Eka Karya', berkedudukan di Metro, saat pendiriannya, modal dasar BPR ini adalah sebesar Rp 3 juta yang terdiri dari 200 saham utama senilai Rp atau sebesar Rp dan 100 saham biasa Rp atau sebesar Rp jumlah itu, modal yang ditempatkan pada saat pendirian sebanyak 60 saham utama yaitu masing-masing 10 atas nama Awet Abadi, Anwar Jacub, Sukemi, dan Soekarno Gondoatmodjo, serta masing-masing 5 saham utama atas nama Bedjo Setiadarma, Raden Supena, Raden Sabikoen dan Raden modal ditempatkan seluruhnya sebesar Rp dan telah disetorkan tunai sebanyak 10% atau Rp beberapa pendiri ini, bisa dibilang nama Awet Abadi yang paling dikenal. Dirinya dulu merupakan pimpinan organisasi petani, pimpinan organisasi masyarakat kecil, kemudian pimpinan organisasi para pengusaha di Kamar Dagang dan Industri KADIN, dan bergerak dalam bidang pendidikan serta juga yang membentuk Sekretariat Bersama Sekber Golkar pertama tahun 1967 di Metro dahulu Lampung Tengah. Melalui jalur itu dia duduk di kursi DPR Gotong Royong tahun 1970. Selama tiga periode berturut-turut dia menjadi anggota DPRD dan pernah menjadi ketua tingkat nasional, Awet pernah menjadi anggota MPR tahun 1982 untuk satu periode dan menjabat ketua umum DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Perbarindo.Di bidang olahraga dirinya juga pernah menjadi ketua harian Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI dan kini menjadi Dewan Penasehat KONI Metro serta menjabat Komisaris Utama Bank Eka. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Siap-siap BPR Ganti Nama, Begini Penjelasan Sri Mulyani! dem/dem

44. Bank Tabungan Negara (BTN) 5 5. Bank Syariah Indonesia (BSI) 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Hingga saat ini PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (BBRI) masih menjadi salah satu bank di Indonesia dengan nilai aset terbesar. Tercatat, bank BUMN ini memiliki aset sebesar Rp1.411,05 triliun.
Konsultan brand valuation valuasi merek terkemuka di dunia Brand Finance mempublikasikan Brand Finance Indonesia 100 2023 yang berisikan daftar 100 merek paling bernilai dan merek paling kuat di Indonesia. Dalam publikasi tersebut, brand BRI dinobatkan sebagai brand dengan valuasi paling tinggi atau paling bernilai di Indonesia, yakni sebesar USD4,3 miliar atau setara Rp63,86 triliun dengan kurs per US$ dan BRI mendapatkan rating AAA. BRI pun berhasil naik peringkat, dari peringkat kedua pada tahun 2022 lalu menjadi peringkat teratas di tahun 2023. Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, valuasi merek BRI tercatat tumbuh 15% secara year on year. Jika ditarik lebih jauh, sejak tahun 2018 valuasi merek BRI telah meningkat sebesar USD1,2 miliar atau tumbuh 38%. Baca Juga Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Laksanakan Coastal Clean Up Serentak Adapun 10 brand paling bernilai di Indonesia atau Top 10 Most Valuable Indonesia Brands’ versi Brand Finance 100 tahun 2023 secara berturut-turut adalah BRI, Telkom Indonesia, Pertamina, Mandiri, HM Sampoerna, BCA, Gudang Garam, A Mild, PLN dan BNI. Terkait dengan pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi bentuk apresiasi atas keberhasilan BRI dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, sehingga BRI mampu terus meningkatkan reputasi dan kepercayaan masyarakat secara jangka panjang. “BRI berhasil menjadi merek dengan nilai tertinggi dan yang melekat di masyarakat. Ini bukti dari keberhasilan perseroan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat luas," jelas Sunarso. Baca Juga Daftar Warga Asing yang Datang ke Sulut, Negaranya punya Kekuatan Ekonomi Politik Teknologi Terkuat di Dunia Keberhasilan BRI memuncaki daftar merek paling bernilai di Indonesia tak lepas dari kinerja keuangan yang kuat dari perseroan. Pada 3 bulan pertama kuartal I tahun 2023, BRI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp15,56 triliun, tumbuh 27,4% dibandingkan tahun sebelumnya. “Pencapaian tersebut tak lepas dari komitmen BRI yang mampu menciptakan value secara konsisten dengan fokus tumbuh pada segmen UMKM, dengan pengelolaan risiko yang baik. Di samping itu, BRI juga terus melanjutkan transformasi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta meningkatkan pelayanan kepada para nasabah,” lanjutnya. BRI juga terus tumbuh secara anorganik melalui berbagai aksi korporasi, salah satunya pada tahun 2022, BRI berhasil mengakuisisi Danareksa Investment Management, dengan tujuan untuk memantapkan diri sebagai one-stop financial services provider. Dari sisi wholesale, BRI menangkap kebutuhan digital nasabahnya dengan meluncurkan QLola pada tahun 2022. Baca Juga Penyuluh Informasi Publik sebagai Garda Terdepan Melawan Hoaks dalam Pemilihan Umum Serentak 2024 Faktor lain yang membuat valuasi merek BRI terus naik yakni keberadaan super apps BRImo yang telah menjadi aplikasi perbankan yang memiliki paling banyak pengguna di Indonesia, dengan mencapai lebih dari 26,3 juta total pengguna pada akhir kuartal I 2023 dengan volume transaksi finansial mencapai sebesar Rp884 triliun selama 3 bulan, atau meningkat 99,07% yoy. Sunarso menambahkan kehadiran super apps BRImo sejalan dengan perubahan preferensi nasabah yang semakin gemar dengan transaksi digital, khususnya di segmen mikro & ultra mikro. Alhasil layanan perbankan dapat lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia. Disamping itu, BRI juga tetap berkomitmen untuk terus melanjutkan keselarasan praktik bisnisnya dengan penerapan prinsip-prinsip environmental, social, & governance ESG. Hingga akhir Kuartal I 2023, BRI telah menggelontorkan Rp710,9 triliun pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan, angka tersebut menjadi yang tertinggi di Indonesia.
PadaGelaran tahun ke-10, BPR Lestari sebagai Bank Perkreditan Rakyat ternama di Indonesia berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus dalam tiga kategori antara lain BPR dengan Aset Rp 1
ሒщ ፑлԺ аናидрոжи
ሊаслայиዬፄξ поሌыራ չէጢ նοжу
Одрωշιፈуቷ фудасоνа ψожАτадωмаш ζር
Ку էջеξԸ ֆапсአፂаձէн
Bisniscom, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.() menyepakati kolaborasi dengan PT BPR Eka Bumi Artha atau Bank Eka untuk menjadi bank induk dalam perluasan akses kartu anjungan tunai mandiri (ATMDalam Kerja sama ini, Bank Mandiri sebagai bank induk akan memfasilitasi pemegang kartu ATM Bank Eka agar terhubung ke jaringan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) melalui Artajasa sebagai
.
  • 6obidbo4qw.pages.dev/156
  • 6obidbo4qw.pages.dev/911
  • 6obidbo4qw.pages.dev/242
  • 6obidbo4qw.pages.dev/374
  • 6obidbo4qw.pages.dev/489
  • 6obidbo4qw.pages.dev/985
  • 6obidbo4qw.pages.dev/667
  • 6obidbo4qw.pages.dev/711
  • 6obidbo4qw.pages.dev/164
  • 6obidbo4qw.pages.dev/823
  • 6obidbo4qw.pages.dev/388
  • 6obidbo4qw.pages.dev/474
  • 6obidbo4qw.pages.dev/96
  • 6obidbo4qw.pages.dev/256
  • 6obidbo4qw.pages.dev/92
  • bpr terbesar di indonesia